Selasa, 04 Desember 2012

Penyebaran Malware

     Melalui E-mail
            Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
·      Melalui Chat messanger
            Jika menerima chat dari facebook atau yahoo messanger yang isinya link yang tidak dikenal mungkin saja bukan dari teman yang mengirimnya, melainkan malware. Malware dapat melakukan ini dengan melakukan hooking winsock pada sistem atau cara lain, seperti memanfaatkan ccokies yang tersimpan.
·       Melalui Jaringan local
            Jaringan yang digunakan untuk menaruh file dan dishare untuk bersama jika seseorang yang komputernya sudah terinfeksi malware maka malware dengan mudah dapat mengcopy dirinya ke folder tersebut sehingga orang lain yang mengakses folder tersebut beresiko terkena malware.
·       Removable Media
            Flashdisk merupakan media penyimpanan umum yang digunakan hampir oleh semua orang dan  pada media inilah malware dapat menyebar dengan cepat, terutama jika sistem operasi yang digunakan jarang diupdate. Dengan mengeksploitasi file shortcut pada windows, malware akan aktif cukup dengan mengharapkan pengguna membuka windows explorer untuk melihat isi flashdisk.
·      Melalui Bluetooth
            Jangan aktifkan Bluetooth jika sedang tidak menggunakannya, terutama Bluetooth pada gadget pastikan level security pada Bluetooth menggunakan password saat melakukan koneksi.
·       Melalui Website
            Umumnya situs yang mengandung malware ini adalah situs-situs penyedia crack dan situs-situs pornografi. Jadi, sebaiknya hindari membuka jenis situs tersebut. Tidak tertutup kemungkinan situs-situs biasa pun dapat dijadikan sarana penyebaran malware. Sebagai contoh, jika script website yang terinfeksi malware dan di upload ke hosting, setiap orang yang mengakses situs itu pun berpotensi terkena malware.
·       Penginfeksian file
            Jenis file yang umumnya diinfeksi adalah executable, tetapi tidak jarang file yang diinfeksi berupa source code (VBS,HTML dan lain sebagainya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar